Selasa, 10 September 2013

Makalah Polimer

POLIMER
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Kimia Dasar II
Dosen Pengampu : Atik Rahmawati, M.Si
Logo-IAIN-Walisongo-Semarang
Disusun oleh :
  1. Karina Putri Andriani (123711003)
2.   Amanda Alif Habibi (123711008)
3.  Anis Syarifah (12371100)
4.  Mudrikatul Asna (1231100)
5.  Nur Aida(12371100)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2013
POLIMER
A.    PENDAHULUAN
Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer.
Polimer didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Manusia sudah berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal, damar, dan permen karet. Tapi industri polimer modern baru mulai berkembang pada masa revolusi industri. Di akhir 1830-an, Charles Goodyear berhasil memproduksi sebentuk karet alami yang berguna melalui proses yang dikenal sebagai “vulkanisasi”. 40 tahun kemudian, Celluloid (sebentuk plastik keras dari nitrocellulose) berhasil dikomersialisasikan. Adalah diperkenalkannya vinyl, neoprene, polystyrene, dan nilon pada tahun 1930-an yang memulai ‘ledakan’ dalam penelitian polimer yang masih berlangsung sampai sekarang.[1]


B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian polimer ?
2.      Apa sifat-sifat polimer ?
3.      Apa macam-macam polimer ?
4.      Apa manfaat dan keuntungan polimer ?

C.    PEMBAHASAN
1.      Pengertian Polimer
Polimer merupakan molekul besar yang terbentuk dari unit-unit beRulang sederhana. Nama ini diturunkan dari bahasa  Yunani poly, yang berarti “banyak”, dan mer yang berarti “bagian”. Makromolekul merupakan istilah yang sinonim dari polimer.
Polimer sintetis dari molekul-molekul sederhana yang disebut monomer (bagian tunggal).[2]
Polimer organik sintetik, banyak polimer organik telah disintesis melalui beragam proses kimia. Polimer-polimer ini sama persis dan terkadang memiliki sifat-sifat yang lebih baik dari pada polmer-polimer alami. Nilon adalah polimer organik sintetik yang paing terkenal.
Poimer sintetik diciptakan dengan menggabungkan monomer, satu demi satu, lewat reaksi adisi dan reaksi kondensasi.
Reaksi adisi melibatkan senyawa tak jenuh yang mengandung ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Hidrogenasi dan reaksi-reaksi hidrogen halida dan halogen dengan alkena dan alkuna adalah contoh dari reaksi adisi.
Reaksi kondensasi, salah satu preoses polimer kondensasi yang paling dikenal adalah reaksi antara heksametilenadiamina dan asam adipat. Reaksi kondensasi juga digunakan dalam produksi Dacron(poliester).[3]
2.      Sifat-sifat Polimer

3.      Macam-macam polimer
Macam-macam polimer bisa dilihat dari asalnya, jenis reaksi pembentukannya, jenis monomernya, dan juga sifatnya terhadap panas.
a.    Macam-macam polimer menurut asalnya
1. Polimer alam
merupakan macam polimer yang tersedia di alam dan terbentuk secara alami tanpa rekayasa oleh manusia.Contoh polimer alam adalah
a.    Protein
Polimer adalah polimer yang terdiri dari asam amino. Protein memainkan peran penting  dalam hampir semua  proses biologis. Enzim, yaitu katalis reksi biokimia, hampir semua nya protein. Protein juga membantu berbagai funsi lain, seperti pengangkutan, dan penyimpanan zat vital, gerakan terkoordinasi, penyangga mekanis, dan perlindungan terhadap penyakit. Tubuh manusia diperkirakan mengandung  100.000 jenis protein, masing-masing mempunyai fungsi fisiologis sendiri-sendiri.
Asam Amino
Protein mempunyai massa molar yang tinggi, mulai dari sekitar 5000 g sampai     1 x 107 g, tetapi persen komposisi berdasar massa dari unsur-unsur  di dalam protein ternyata konstan : karbon, 50 sampai 55% ; hidrogen, 7% ; oksigen, 23% ; nitrogen, 16% dan sulfur, 1%.
Unit struktur  dasar dari protein ialah asam amino. Asam amino adalah senyawa yang mengandung sedikitnya satu gugus amino (-NH2) dan sedikitnya satu gugus karboksil (-COOH).
Asam amino dalam larutan dengan pH netral hadir sebagai ion dipol (dipolar ion), menandakan bahwa proton pada gugus karboksil telah pindah ke gugus amino.
Unit asam amino dalam rantai polipeptida dinamakan residu. Umumnya, rantai polipeptida mengandung 100 atau lebih residu asam amino.
b.      Asam nukleat
Asam nukleat adalah polimer dengan massa molar tinggi yang memainkan peran penting dalam sintesis protein. Asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA) adalah kedua jenis asam nukleat. Molekul DNA merupakan terbesar yang diketahui; massa molarnya mencapai puluhan miliar gram. Di sisi lain, molekul RNA sangat beragam ukurannya, beberapa mempunyai massa molar sekitar 25.000 g. Dibandingkan dengan protein, yang dapat terdiri atas 20 jenis asam amino, komposisi asam nukleat relatif sederhana. Molekul DNA atau molekul RNA hanya mengandung empat jenis blok penyusun : purin, pirimidin, gula furanosa, dan gula fosfat.
Berdasarkan analisis kimia dan informasi yang diperoleh dari pengukuran difraksi sinar-X, ahli biologi Amerika James Watson dan ahli biologi Inggris Francis Crick merumuskan struktur heliks ganda untuk molekul DNA pada tahun 1953. Watson dan Crick menetapkan bahwa molekul DNA mempunyai dua untai (strand) heliks. Setiap untai terbuat dari nukleotida, yang terdiri atas satu basa, satu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat yang saling berkarikatan. [4]
Tabel macam-macam Polimer alam
POLIMER
MONOMER
POLIMERISASI
SUMBER/TERDAPATNYA
 Protein
Asam amino
Kondensasi
Wol, sutera
Karet alam
Isoprena
Adisi
Getah pohon karet
 Selulosa
Glukosa
   Kondensasi
Kayu(tumbuhan)
 Amilum
Glukosa
   Kondensasi
Beras, gandum
 Asam nukleat
Nukleotida
   Kondensasi
DNA, RNA

1.      Polimer Sintetis
polimer buatan dibuat sebagai tiruan. Polimer sintetis meliputi plastik, karet sintetis, dan serat sintetis.
Contohnya adalah plastik polietilena, PVC, polipropilena, teflon, karet neoprena, karet SBR, nilon, dan tetoron.
Tabel macam-macam polimer sintesis
Polimer
Monomer
Polimerisasi
Sumber/terdapatnya
Polietilena
Etena
Adisi
Plastik
PVC
Vinilklorida
Adisi
Pelapis lantai, pipa
polipropilena
Propena
Adisi
(tali,karung, botol)plastik
Teflon
Tetraflouroetilena
Adisi
Gasket, panci anti lengket

b.      Macam-macam polimer menurut reaksi pembentukan
1. Polimer dari reaksi adisi yaitu polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi (penggabungan molekul-molekul yang berikatan rangkap membentuk rantai molekul yang panjang (polimer) contoh polimernya seperti polietena yang berasal dari etena.
2. Polimer dari reaksi Kondensasi yaitu polimer yang terbentuk dari reaksi kondensasi.
Contohnya adalah pembentukan nilon dari asam adipat dan heksametilendiami..

c.       Macam-macam polimer menurut jenis monomernya
1.      Homopolimer (polimer yang terbentuk dari monomer yang sejenis)
Contoh : homopolimer :polietilen, polipropilen, teflon, PVC, poliisoprena (karet alam),  amilum dan selulosa
2.      Kopolimer (polimer yang terbentuk dari monomer tak sejenis)
Contoh :  kopolimernilon 66, dakron dan bakelit.
d.      Macam-macam polimer menurut sifatnya terhadap panas
1.  Polimer Termoplas
Merupakan polimer  tidak tahan terhadap pemanasan, mudah meleleh jika dipanaskan, dan dapat recycle atau bisa didaur ulang.  Contohnya : polietilen, PVC, polipropilen, dan polistirena.
2. Polimer Termoset
Lawan dari polimer termoplastik, polimer termosetting sifatnya tahan terhadap pemanasan, tidak melunak jika dipanaskan, dan tidak dapat didaur ulang. Polimer ini terdiri dari molekul rantai lurus dengan ikatan yang kuat antarsesamanya.
Contohnya : bakelit atau fenol-formaldehida yang biasanya digunakan sebagai plastik untuk alat-alat listrik, urea-formaldehida dan melamin-formaldehida.[5]
4.      Manfaat dan keuntungan polimer



D.    PENUTUP
1.      Simpulan


2.      Saran
Demikianlah makalah ini kami buat,kami yakin masih banyak kesalahan disana sini,oleh karenanya saran dan kritik sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah pada masa mendatang.Semoga makalah yang kami buat ini bermanfaat,bagi kami sendiri dan bagi pembaca semuanya.

                               








DAFTAR  PUSTAKA

Chang,Raymond.Kimia Dasar:Konsep-konsep Inti Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta:Erlangga.Translation CopyRight ©2005

P.Stevent,Malcom.kimia polimer,Jakarta: PT.PRADNYA PARAMITA: 2007
http://id.wikipedia.org/wiki/Polimer  tanggal:1-6-2013 pukul: 22.11



[1]               http://id.wikipedia.org/wiki/Polimer
[2]               Malcom p.stevent,kimia polimer,jakarta:PT PRADNYA PARAMITA,2007,hal.3-4
[3]               Raymond Chang. Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2 (Jakarta : 2005) hal.289-294
[4]               Raymond Chang. Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2 (Jakarta : 2005) hal.295-303

Tidak ada komentar:

Posting Komentar